Tri Tunggal Usahatani
Beberapa
komponen dari tri tunggal Usahatani antara lain adalah:
· Petani
· Lahan
· Tanaman
I. PETANI
Petani
=> Seseorang yang bergerak dibidang bisnis pertanian utamanya dengan
cara pegolahan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman.
Petani
=> Sebagai Manajer, dimana sebagai pengambil keputusan bisnis dalam
mengelola usahataninya.
Petani
=> Sebagai juru tani yang membedakan kehidupan tumbuhan dan
hewan liar dengan pertanian dan peternakan adalah dengan adanya pengolahan.
Ciri-ciri Propesi petani:
(1) Berbeda dengan yang lainnya
(2) Petani membutuhkan peluang dan kesempatan
(3)
Petani sadar akan ketidakpastian dalam usahataninya sehingga umumnya petani
sangat hati-hati dalam pengambilan keputusan produksi atau mengadopsi tekhnik
budidaya baru
(4) Petani sebagai manusia memiliki 4 kapasitas
penting yaitu;
1. Bekerja
2. Belajar
3.
Berfikir kreatif
4.
Memiliki harapan dan cita-cita.
Peran Keluarga dalam Usahatani:
1. Kaum lelaki bekerja sebagai
pengelolah lahan
2. Perempuan bertugas membawa
hasil dan menjual kepasar
3. Perempuan bertugas
menyemaikan dan menanam
Petani dan keluarga selain dapat dipandang sebagai unit
kolektif juga dapat dipandang sebagai unit konsumsi.
II.
LAHAN
Lahan adalah Sumber Daya Alam fisik yang mempunyai peranan
penting dalam segala kehidupan manusia karena diperlukan manusia untuk tempat
tinggal dan hidup, kemudian untuk melakukan kegiatan pertanian,
perikanan, peternakan, kehutanan, dan pertambangan, dsb.
Kemampuan lahan sebagai input pertanian dinilai dari :
1. Kesesuaian lahan untuk
ditanami jenis tertentu
2. Kemampuan lahan untuk
berproduksi
3. Kemampuan lahan untuk
diolah secara berlanjut
Faktor-faktor yang mempengaruhi baik buruknya kemampuan
lokasi pertanian :
1. Kemiringan lereng
2. Irigasi dan drainase
3. Kedalaman tanah
4. Tekstur bawah tanah
5. Derajat kelembaban
6. Resiko kebanjiran.
·
Konsevasi
lahan
konservasi
adalah keampuan tanah sesuai dengan kemampuannya, memberikan perlakuan kepada
tanah sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tanah tidak rusak agar
dapat dipergunakan serta dapat untuk produktif untuk waktu yang tidak terbatas.
·
Definisi
konservasi
Penerapan
berbagai tindakan atau perlakuan yang diperlukan pada suatu tanah usahatani
agar terjadi peningkatan produk dan membangun produktivitas tanah yang
dilakukan pada saat bersamaan.
Mengahadapi hambatan lahan
-
Menyempitnya lahan => Usahatani semakin di intensifkan;
-
Lahan menjadi langkah => pendapatan diluar pertanian;
-
Pengelolaan pohon memainkan peran penting dalam proses intensifikasi.
Contoh
:
Intensifikasi yang luas adalah perubahan dari budaya ladang
berpindah ke usahatani permanen atau semi permanen.
Proses perubahan alami yang digunakan untuk mengembalikan
kesuburan tanah dan membatasi populasi hama digantikan oleh pengolahan yang
memerlukan lebih banyak input bagi suplay unsur hara dan perlindungan tanaman.
III.
TANAMAN
Tanaman adalah semua subyek usahatani yang bukan hewan dan
di budidayakan pada suatu ruang atau media yang sesuai untuk usaha itu.
Perbedaan tanaman dan tumbuhan. Tanaman yaitu sengaja
ditanam sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang muncul atau muncul dari
permukaan bumi.
Keanekaragaman Tanaman. Keanekaragaman merupakan faktor
paling penting dalam mengurangi ancaman serangan melalui tumpang sari dan
tanaman campur lainnya.
IIRR (International Institutet of Rural Reconstruction). Menekankan
pentingnya menngandalkan pada tanaman-tanaman lokal ( Mineral>dari 10
varietas yang digunakan).
Usahatani
Terpadu Tanaman – Ternak – Ikan.
·
Sistem-sistem
ini dapat memanfaatkan lingkungan mikro dalam suatu sistem pertanian yang
menambah produktivitas dan keamanan pertanian.
·
Memadukan
tanaman, ternak dan ikan ditanah pertanian petani kecil memiliki manfaat
ekologis dan ekonomis, sistem seperti ini menghasilkan pelestarian alam karena
meningkatkan stabilitas habitat dan keanekaragaman marga satwa yang hidup
disekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar